[Date Prev][Date Next][Thread Prev][Thread Next][Date Index][Thread Index]
Re: Kampungku
Assalamu'alaikum wr.wb.
oktova@itp.uni-hannover.de wrote:
> Hmmm, cerita menarik nan penuh perumpamaan. Jadi kampung lama di sini bisa
> berarti mekanika kuantum, fisika atau...UGM (kan apa-apa masih susah
> dibandingkan di Eropa), sedang kampung barunya yaa prosedur pengkuantuman
> superkanonis (geometris misalnya), matematika, atau...Uni Clausthal he he
> he. Berhubung saya ini masih orang fisika (aslinya bahkan eksperimen, bukan
> teori), tolong dong pertanyaan-pertanyaan saya di bawah ini dijawab.
> Apa saja kelemahan-kelemahan tiap-tiap metode pengkuantuman tsb?
-Pengkuantuman kanonis :
Kelemahan : - Hanya dapat dilakukan di ruang Euclidis tetapi tidak di
manifold terdifferentialkan yang lain yang pada umumnya
tidak bermetrik.
- Penjodohan variable-variabel klasik dengan selfadjoint
operator
tidak konsisten terutama berkaitan dengan "ordering
operators"
- Pengkuantuman Geometric :
Kelemehan : - Saat ini masih dalam taraf penyelesaian pada masalah
dinamika dengan munculnya kernel
Blaettner-Kostant-Souriou.
Namun demikian, pengkuantuman ini telah mampu
mereproduksi
apa yang telah diperoleh oleh pengkuantuman kanonis di
ruang
Euclidis dan hasil yang sama juga telah diperoleh pada
ruang
fase Cotangent Bundel sembarang T*Q dengan Q suatu
manifold
terdifferentialkan.
- Pengkuantuman Borel :
Pengkuantuman ini mempunyai target diperolehnya general
Quantum
Mechanics yang mencakup non-linear Quantum Mechanics.
Dari pengkuantuman ini diperoleh suatu
famili persamaan-persamaan Schroedinger.
Derajat ketidaklinearannya ditentukan oleh suatu
bilangan kuantum.
Kelemahan yang baik dari pengkuantuman ini adalah masih terus
berkembang.
> Dan kelak kalau kembali ke UGM, bagaimana cara Pak Rosyid mengajarkan kuliah
> Mekanika Kuantum misalnya? Apa sedikit pengantar seperti cerita kampung tsb,
> terus selanjutnya cerita "biasa" seperti cara ngajarnya Pak Muslim?
Kemungkinan saya tidak ngajar kuliah tersebut, berhubung...:-))
Saya akan lebih suka bila ngadain kuliah baru, judulnya : mungkin
Quantum Logic...
> > Pada hakekatnya semua proses pengkuantuman itu adalah teori representasi
> > aljabar Lie
> > (Lie algebra) di ruang Hilbert (Tentu ada representasi aljabar Lie di
> > ruang
> > linear yang lain, ruang Banach misalnya) yang telah lama dikenal di
> > "kampung" Mathematik. Dan di "kampung" ini, the representation theory of
> > Lie algebra bukanlah
> > hal yang lebih istimewa dari yang lain.
>
> Jadi jelasnya, pak Rosyid ini bidangnya yang mana, masih di "kampung" fisika
> atau sudah pindah di "kampung baru" matematika?
Di mana hayo?...
Wassalam
Rosyid
Von Sragen